#Postcardfiction : Ulang Tahun

Hai Ibu, hai Ayah…

Hari ini Bintang bahagiaaaa sekali. Siang tadi, ada kakak cantik yang berulang tahun di panti asuhan, namanya Kak Jelita. Membuat rumah sederhana kami meriah. Dihiasi banyak balon dan pita warna warni, dengan kue besar dan enak, bahkan ada om badut berperut gendut dengan hidung bulat merah yang lucu. Bintang dan teman-teman memakai topi kerucut, bernyanyi-nyanyi, menonton om badut main sulap (hebat lho Bu, Yah…Om badut selalu bisa menemukan uang logam di balik telinga setiap anak!), makan kue-kue, minum sirup, kenyaaaaang sekali.

Yang lebih menyenangkan lagi, Kak Jelita membagikan satu kantong kertas besar yang berisi macam-macam untuk kami semua. Ada coklat besar, susu rasa stroberi, kue donat yang bertabur keju, bermacam chiki, agar-agar, coklat bulat kecil-kecil, permen lollipop yang lucu, peralatan tulis menulis, dan satu boneka beruang kecil. Bintang suka sekali boneka itu, dan merasa boneka itu adalah hadiah terindah yang pernah Bintang terima.

Ibu, Ayah…

Terima kasih ya, sudah membuat Bintang terlahir ke dunia, walaupun sepertinya kalian tidak menginginkan Bintang, dan lebih memilih menitipkan Bintang di panti asuhan ini. Tapi tidak apa-apa, karena tanpa kalian berdua, Bintang tidak akan ada di dunia ini kan?

Suatu saat nanti, Bintang ingin sekali merayakan ulang tahun seperti Kak Jelita, membagikan kegembiraan pada teman-teman, bersuka cita bersama-sama, menyenangkan sekali rasanya. Tapi, Ibu Dewi (beliau ketua panti asuhan ini), pernah bercerita pada Bintang, Ibu Dewi tidak tahu tanggal lahir Bintang secara pasti, hanya menduga-duga saja dari keadaan Bintang saat malam itu ditemukan Bu Dewi di dekat tempat sampah. 18 Desember 2005, tanggal itulah yang selama ini Bintang percayai sebagai hari ulang tahun Bintang, hari ini.

Ibu, Ayah…

Di hari ulang tahun Bintang kali ini, bantu Bintang berdoa pada Tuhan ya, agar suatu hari nanti, Bintang bisa memeluk ibu, Bintang bisa mencium Ayah. Aamiin…

Bintang, yang rindu pada Ibu dan Ayah-

***

Note : 297 kata

PS : Bagi temans yang ingin ikutan, sila cek di sini yaa… πŸ˜‰

24 thoughts on “#Postcardfiction : Ulang Tahun

  1. hmm, Bintang.. bagus sekali suratmu, nak.. pasti diajarin sama ateu Orin yaaa..
    ___
    Iyah, kata ateu Orin, dia belajar dari eMak dan Ngai, oh iya Rhein dan Reras jg πŸ™‚

    Like

  2. ih sediiih… Ο€_Ο€ btw rin,aku ngeblognya pindah ke blogspot sekarang, campur sama postingan nonfiksi : ) mampir2 yaa
    ___
    he-eh…aku suka mampir kok, cuma jarang komen *ups* hihihi…

    Like

  3. Bintang, tolong tanya ateu Orin, resep menulis ringkas padat memikat bagaimana sih.
    Semoga ‘bintang-bintang’ menyemarakkan angkasa Orin. Salam
    ___
    Bintang : kata ateu Orin nekat ajah Bu hihihihi
    Orin : Aamiin…terima kasih ya Ibu πŸ™‚

    Like

  4. Kasihan Bintang
    Yuk kita sambut Bintang flash
    Manis kisahnya, semanis penulisnya
    Salam hangat dari Surabaya
    ___
    Aih Pakdhe…aku kan masih belajar *tersapumalu* heuehuheu..
    Makasih ya Pakdheeeee^^

    Like

  5. Haru banget bacanya.. kirain surat beneran buat orang tuanya,, ternyata.. (eh, emang bener buat orang tuanya, tapi maksudnya kirain orangtuanya ada)
    ___
    heuheu…pabalieut nya Van πŸ˜›

    Like

Leave a comment