Tentang Stiker Romlah

Huwaaahhh, kangen ngeblog euy. Tapi saya bukan sedang mencari-cari alasan, kesibukan di dunia nyata saya memang sedang gila-gilaan belakangan ini. Boro-boro ngeblog, jam istirahat saya saja kadang tercuri oleh meeting yang molor. Begitulah, dinikmati saja, yes? 🙂 *pasrah*.

Draft postingan ini usianya sudah seminggu lebih, tepatnya sehari setelah fiksi saya Jodoh Romlah itu terbit. Basi sih jadinya, tapi tak apalah ya, daripada saya mikir tema postingan baru hehehe.

Jadi begini, dari beberapa komentar dalam postingan tersebut, saya menangkap bahwa stiker yang memang sengaja dijadikan sebagai prompt itu, sepintas seperti hasil editan. Wajar saja sih sebetulnya, stiker tersebut terlampau … apa ya, konyol, mungkin :D.

whatsapp-image-2016-10-06-at-12-45-01-pm

Memang ‘gila’ banget kan ya stiker ini, ada notelnya segala pulak! Meskipun saya pikir itu nomornya nggak mungkin aktif sih, atau ada yang mau coba hubungi? hihihihihi.

Stiker tersebut benar-benar ada. Mobil itu melaju persis di depan saya, yang tentu saja membuat saya bersegera mencari ponsel dan memotretnya meskipun saat itu saya sedang menyetir. Biasanya saya tidak bermain-main ponsel saat menyetir lho ya, tapi saat itu pun memang jalanan masih sepi (karena masih pagi-pagi dan baru saja hujan), juga bukan di jalan raya besar yang lalu lintasnya ramai, sehingga saya berani memotret. Dan mungkin jiwa ‘reporter’ saya pun sedang muncul ke permukaan, sehingga dengan nekatnya langsung memotret si stiker hanya dengan dua kali percobaan yang disertai deg-degan hihihihi.

Ini dia foto aslinya dari ponsel saya. Foto yang di atas itu setelah saya edit untuk diaplod ke IG saya (akun @neng_orin, sila follow kalau belum, ihiks). Dan sengaja saya coret nopol-nya yaa :). Lokasinya di jalan Tuparev Karawang, meskipun si mobil ini platnya ‘B’, mungkin sedang jalan-jalan saja di Karawang hehehehe.

whatsapp-image-2016-10-10-at-2-45-47-pm

Nah, gimana? Demikianlah, foto itu bukan photoshop dan benar-benar ada. Apakah pak supir yang mengendarai si Gran Max betul-betul beristrikan Romlah, saya tidak tahu. Dan meskipun stiker itu hanya sebuah joke belaka, saya salut pada siapa pun pak sopir yang mengizinkan stiker tersebut tertempel di belakang mobil :D.

Ya sudah sebegitu dulu postingan random kali ini ;).

22 thoughts on “Tentang Stiker Romlah

  1. Ooh ini yang kapan hari dibuat prompt MFF ya Orin.
    Eh lucu juga ya, mana tau sih kalo si sopir kawin lagi, istrinya aja yg mana nggak tau haha

    Like

Leave a reply to Liza Fathia Cancel reply