Diet SosMed

Sudah lama saya bosan dengan Facebook. Entah kapan terakhir kali menuliskan status. Share postingan blog atau link artikel pun sekali-kali saja (atau pada saat ada permintaan khusus). Memberikan like atau menuliskan komentar pun teramat sangat jarang sekali. Bahkan saya hanya berkunjung ke facebook hanya kalau ada notifikasi tag atau mention saja.

Apalagi akhir-akhir ini, aura facebook entah kenapa terasa begitu ‘panas’. Kenyinyiran sepertinya melonjak tinggi, baper-baperan meningkat drastis, dan sebagainya dan seterusnya yang membuat saya gerah. Alhamdulillah, sudah semingguan ini, aplikasi FB di ponsel saya kok error terus, sudah di-uninstall dan install ulang pun tetep weh begitu, jadi yowis, tak ada aplikasi fesbuk di ponsel.

Twitter? Saya suka twitteran karena bermain-main di sana terasa lebih menyenangkan (dibandingkan Facebook, bagi saya tentu saja). Teman-teman di twitter pun cenderung lebih sedikit dan bisa memaklumi cuitan tak tentu arah yang seringkali saya layangkan di sana ha ha.

Jadi sepertinya saya akan bertahan menggunakan twitter, karena selama ini pun intensitasnya tidak terlalu tinggi, hanya sesekali saat saya merasa harus mengeluarkan unek-unek. Dietnya mungkin nggak usah terlalu cerewetlah ya *ups* hihihihi.

Instagram? Nah, ini nih biang keroknya. Susah banget nih diet Instagram hahahaha. Masalahnya saya kan memang suka foto ya (dalam arti melihat dan kemudian memotret sendiri), jadi dalam sehari saya paling sering memang menghabiskan waktu di instagram. Apalagi kalau nemu sis olshop yang lucu-lucu ituh! Duh, racun banget memang hahahaha. Mungkin saya harus membatasi diri saja sih ya, karena benar-benar diet sepeti pada facebook rasanya belum bisa saya lakukan untuk si instagram ini, terlalu menarik untuk dilewatkan begitu saja *tsaaah*.

Ada Steller yang lebih kekinian sih ya, itu menghipnotis juga kalau buat saya, sampai berlama-lama terkagum dengan semua foto yang ada di sana. Tapi dengan pengalaman instagram yang sulit dilepaskan, saya tahu diri sajalah, nggak mau bikin akun di sana hihihhi.

Path? Punya sih akunnya, tapi nggak pernah dipakai qiqiqiqi. Sudah sih sepertinya, sosmed yang lumayan ‘mengganggu’ saya sepertinya cuma sebegitu saja. Mudah-mudahan dietnya berhasil nih, biar lebih produktif nulisnya, ngeblognya juga bisa lebih rajin hehehe. Doakan ya.

Kalau manteman, ada kepikiran diet sosmed nggak?

Advertisement