Kopdar Surabaya

Alhamdulillah, acara ngebolang minggu lalu memungkinkan saya -akhirnya- bisa sowan ke Galaxy. Walaupun sangat meleset dari jadwal dan rencana sebelumnya, dan tiba di rumah Pakdhe hampir setengah 9 malam.

Tadinya, berdasarkan itinerary dari EO trip, acara di Malang (setelah menanti sunrise di Bromo, menuju pasir berbisik dan lain-lain) selesai paling lambat pukul 11 hari Minggu. Makanya kami sudah booking untuk ikut tour Museum Sampoerna di Surabaya yang dimulai pukul 3 sore, dan mengkonfirmasi undangan Pakdhe untuk Kopdar Galaxy ba’da maghrib.

Ndilalah, baru sampai di homestay jam 1 siang. Baru berangkat menuju terminal Malang sekitar satu jam berikutnya, hujan dan akhir pekan rupanya juga membuat perjalanan Malang-Surabaya muacet pwol. Jadilah tiba di Terminal Bungursari hampir jam 8 malam, membuat saya menelepon Pakdhe (biasanya ‘cuma’ sms-an) mengabarkan bahwa kami baru sampai. Sebetulnya saya menelepon itu hendak membatalkan kedatangan saya, dan menggantinya dengan silaturahim ke Galaxy besok paginya. Tapi Pakdhe bilang teman-teman yang sudah datang di Galaxy masih menunggu dan belum makan malam! Huwaaahhh… Jadilah langsung meminta pak supir taxi ke Galaxy hihihihi.

Di sana sudah ada kang Yayat, Mas Insan, Mas Ridwan, Mas Indra, dan tentu saja sang tuan rumah Pakdhe dan Budhe Ipung yang ramah, sayang Bella sang bola bekel sudah tidur (yaiyalaaah, sudah jam berapa itu ya? hihihihi). Dalam pertemuan tersebut saya merasa betul-betul sedang bercengkrama dengan keluarga saya sendiri, begitu akrab dan hangat. Saya merasa betul-betul memiliki ‘pakdhe’ dalam arti yang sebenarnya 🙂

Saking serunya obrolan kami, saya sampai lupa mengabadikan pertemuan tersebut dengan kamera kami sendiri *tepok jidat*. jadi ya sudahlah saya terpaksa pinjam foto-fotonya dari Pakdhe ya hehehe.

Senangnya punya Pakdhe^^

Kang Yayat-Pakdhe-Budhe-saya-Akang Matahari-Mas Insan

Kalau diperhatikan, pipi saya semerah tomat *halah*, selain karena kepanasan-keujanan-kepanasan lagi dalam acara ngebolang di Malang, saat itu sebetulnya saya sedang sedikit demam, jadi itu pake jaket bukan gaya-gayaan lho ya hihihihi.

Besoknya, karena Surabaya mendung kami cuma jalan-jalan (kaki) berkeliling di sekitar penginapan di daerah Pasar Atom. Naik becak ke Jembatan Merah melewati kya-kya, hingga sampai di depan Tugu Pahlawan dan kehujanan, lantas kembali pulang.

Sebelum ke bandara, saya menelepon mba Yuni mengajaknya ketemuan. Untunglah beliau arek suroboyo banget, jadi bersedia datang ke Carrefour yang sangat dekat dengan penginapan. Dengan mba Yuni pun saya merasa seperti ngobrol dengan sahabat yang sudah lama tak bersua. Hebooooh hihihihihi.

_DSC0901

 

Ngeblog itu memang menyenangkan ya temans. Terima kasih untuk Pakdhe sekeluarga, dan teman-teman blogger yang sudah menyempatkan diri untuk kopdar ya *kiss kiss*. Semoga suatu saat saya bisa berkunjung ke Surabaya lagi 🙂

28 thoughts on “Kopdar Surabaya

  1. Whoaaaa…
    serunya yang abis kopdar di Surabayaaaa…
    Surabaya ini emang gudangnya blogger…
    abis ada komandan nya siiih…hihihi..
    ___
    Seru bgt Biiii. etapi sama Bibi yg ‘cuma’ di Bandung doang malah blom ketemu 😛

    Like

  2. walahh, ternyata bintang tamu galaxy lagi demam..

    tapi Orin beneran bolang sejati.. klo eMak demam, pasti ud minta pulang.. 😛
    ___
    ga enak hati Mak ditungguin hihihi, lagian demam dikit doang, cingcai laaaah 😛

    Like

  3. senengnya bs ketemu Pakdhe !!!!!
    btw, poto yg pertama betul2 menunjukkan kl dirimu agak ndutan ya teh,,hihihiii tp tetep cantik 🙂
    ___
    bukan ‘agak’ sih sebetulnya Sarah, emang nduuuuut hahahaha

    Like

  4. Saat itu sempet heran juga aku, kok Surabaya lagi gerah ini malah jaketan 😀
    Sekarang tentunya sudah sehat ya … jadi kapan ke Surabaya lagi ? xixixi
    ___
    tiris kang, ngadegdeg jd pake jaket terus hihihihi. Aamiin, mudah2an bisa ke Surabaya lg

    Like

  5. Ah pokoknya ketemu blogger itu betul-betul mengesankan, dan lebih sukanya lagi, gampang nyambung kalau diajak ngobrol..
    Kapan-kapan main ke Surabaya lagi ya Mbaakk.. 🙂
    ___
    iya ya mba Yun, pdhl baru ketemu ya, tapi adaaaaa aj yg diobrolin hihihihi

    Like

  6. Ternyata efek kepanasan – kehujanan – kepanasan membuat pipi merah merona tanpa sentuhan blush on ya, Say. Pasti terlihat lebih alami dan berseri 😀

    *kapan yaa kopdar sama akyu yang cuma di mBekasi ini 😛
    ___
    hihihihi…iya buCho, efeknya di aku kek begituh, kek kepiting rebus *halah* hahahaha

    Like

  7. Tadi gue ngliatin si akang lama bener, kayak pernah liat di mana. Lah, kan pernah dibawa waktu acara srikandi blogger itu ya? *tepok jidat*
    Gue juga kalo having fun malah lupa foto-foto, Rin 😀
    ___
    hahahaha…parah emang lo Del 😛

    Like

  8. Pingback: Ke Surabaya | Rindrianie's Blog

Leave a reply to yeye Cancel reply