Minggu malam lalu, seperti biasa Pak Mario berkesempatan berbincang sejenak dengan kami saat semua audiens MTGW telah pulang. Bercerita kesana kemari, berdiskusi ini itu, ngobrol santai seperti kakak pada adik-adiknya. Dan yang paling ‘nyangkut’ di saya, adalah penjelasan beliau mengenai tiga bentuk cinta. Eros, Philos, dan Agape.
Eros, konon adalah bentuk cinta paling dasar alias the lowest level. Ketertarikan dua manusia karena appearance luar sang lawan jenis. Menyukai seorang gadis karena kecantikan atau keanggunannya, terpukau seorang pemuda karena gagah atau kegantengannya, dan sebagainya dan seterusnya.
Selanjutnya adalah Philos. Dalam tahap ini, bentuk cinta seperti cara dua orang sahabat yang saling menyayangi. Jarang sekali ada istilah ‘mantan sahabat’, bukan? Intinya, cinta tak hanya tergantung dan bergantung (halah…bahasa gue :P) pada ketertarikan seksual semata, tetapi lebih dalam lagi. AffectionΒ (apa ya bahasa Indonesia-nya yang tepat?), yang mengambil peranan penting dalam hubungan ini, bukan lagi nafsu dan teman-temannya itu.
Saat menjelaskan ini, beliau menunjuk pada saya dan misua, seraya berkata bahwa seharusnya, kategori cinta kami sudah masuk ke tahap Philos ini. Mmm… hopefully ya hihihihi.. π
Dan yang terakhir, Agape. Cinta yang melebihi cinta Ayah/Ibu pada anak-anaknya. Yup, seperti bentuk cinta Illahi, kasih sayang Beliau Sang Maha Segala pada hambanya. Unconditional Love. Tidak berstandar, tidak berpamrih, tidak memilih, tidak terbalaskan. Indah ya π
Let’s try to do this Agape love, Pals π
hemm,,semoga aku dan misua juga sudah memasuki tahap philos. hehhe :p
LikeLike
Ah, pasti neng manjol sama bang blendong mah udah di Philos ^^
LikeLike
affection tuh bukannya : kasih sayang ya?
hemm ternyata ada tingkatannya gitu kalo cinta.. mungkin hampir sama kayak definisi suka, sayang, dan cinta gitu?
LikeLike
hihihi…iya mas kasih sayang π
LikeLike
ga sempat nonton, eh di repost disini π
LikeLike
Kapan2 nonton lgsg di studio mba Lid, lebih seru π
LikeLike
Dalem banget! Tetapi tetap saja cinta yang tertinggi memang Sang Maha, apa pun istilahnya … ^_^
LikeLike
Aduuuh…ada bang Aswi, malu ginih uy. Hatur nuhun udah berkenan mampir ya Baaang π
LikeLike
Hmmmm …
Ini pengetahuan baru bagi saya …
Terima kasih Orin telah menuliskannnya untuk kita
salam saya
LikeLike
Senangnyaaa… Alhamdulillah kalo begitu Om ^^
LikeLike
cinta ternyata banyak ya nama2nya π
LikeLike
iya Uni, orang Yunani suka iseng ternyata ya hehehe… Makasih udah mampir (^_^)
LikeLike